BLOGGER TEMPLATES AND Tagged Layouts »

Kamis, 08 Maret 2012

Aku dan Dia diantara Allah "Doa dalam Kerinduan"

Bila dapat aku melihat sosok "dia" yg tergambar dalam barisan pena itu ...
Maka tak dapat lagi aku mengucap ...
Tak dapat lagi aku meragu ...
Hanya bisa, aku berteriak ...

Ku langkahkan kaki ku menuju-Mu ...
Mengganjilkan akhlak ku yang genap tak berarah ...
Mengesakan ilmu-Mu yg begitu luas dan terarah bimbingannya...
Hinggaku terjatuh dan terhina lebih, tetap dihadapan-Mu Ya Rabb ...

Jika demikian, maka aku akan berkata ... 


Duhai Rabb-ku yang cintanya tak pernah kurang setetes pun untuk setiap hamba-Nya ...
Duhai Rabb-ku yang kasihnya tak pernah habis untuk milyaran khalifah sejagat raya ...

Hari ini ...
Saat ini ...
Detik ini ...
Bahkan jika hembusan nafasku adalah yang terakhir kali ini ...

Bisakah aku meminta, memanjatkan doa, dan berharap ...
Jika "dia" memang ada dalam setiap nafas kehidupan ini ...
Maka pertemukanlah aku dengan “dia” yang tak jelas adanya ...
Dan bawalah aku kepadanya dengan rasa hina bercampur cinta dihadapan-Mu ...

Jadikanlah aku hamba-Mu yang mulia ketika nanti ...
Kelak, pasti aku akan berdiri disampingnya yang tlah Kau jaga dan tlah lama ku nanti ...
Untuk ku dan untuknya di sebuah istana kecil di tanggal terindah yang sudah kau tetapkan di kitab lauhfuz-Mu bagi kami ...

Aku ingin menjadi pangeran baginya dan aku ingin “dia” menjadi bidadari bagiku ...
Yang bersama-sama kami mengabdikan diri kepada-Mu  ...
Demi kebahagiaan di dunia yang fana dan kebahagiaan di akhirat yang abadi ..
Tepatnya, di Jannah Firdaus-Mu Ya Rabbul Izzati ...

Berpikir memang aku selalu berpikir ...

Saat ini, aku masih memang tak pernah tahu ...
Siapakah ia bagi ku ...
Dimanakah ia bagiku ...
Dan bagaimanakah rupa wajah dan akhaknya bagiku ...

Hai engkau “dia” yang ku tunggu ...
Penahkah kau berpikir, betapa rindunya aku menantimu ...
Betapa rindunya aku ingin segera bersandar dalam pelukanmu ...
Betapa cintanya aku meski saat ini, Rabb-ku tak kunjung mempertemukan ku dengan engkau wahai bidadariku ...



Doakan aku dinda, yang tengah berjuang mencarimu dan membawamu pulang ...
Berkumpul dalam satu kumpulan pejuang-pejuang sejati ...
Yang kelak akan merestui dan menyepakati ...
Tentang janji sehidup semati ...
Yang membuat kau dan aku halal memenangkan kewajiban atas perintah dan sunnah Rasulullah-Nya Rabbul Izzati ...

Doakan aku dinda, yang tengah berjuang membangun istana megah ...
Agar bisa kau jadikan tempat untuk berteduh sepanjang hidup ...
Tempat penyempurna ibadah kepada-Nya  ...
Dan tempat untuk kau asuh kelak putra putri kita ...

Jagalah dirimu saat ini dinda ...
Untukku yang tak pernah jelas adanya bagimu ...
Yang mungkin tak kan pernah kau duga ...
Siapakah aku, bagaimana wajah, dan akhlakku bagimu ...

Dinda, tariklah nafasmu dan hembuskan do’a mu kepada Allah Azza Wazala ...

Duhai Rabbi ...
Bangunkanlah istana termegah di dunia ini untuk kami ...
Demi cinta dan rindu yg telah lama telah Engkau sembunyikan ...
Yang kami rindukan dan kami nantikan kehadirannya ...
Hingga nanti, kau berikan seutuhnya untuk kami ...
Untuk hamba-Mu yang hina ini, duhai salam dan doa kami kepada-Mu Rabbul Izzati ...

0 komentar: