Sahabatku
innamal mu’minuna ikhwah ^_^
Alhamdulillahi
rabbil’alamin, menginjak ilmu yang ke-3 ,,, ,,, ,,, kali ini CATATAN “TERPUJI”
SEBAGAI “PENENANG HATI” akan memberikan suatu motivasi bagi kalian tentang “What
is the Silent ??? “
,,,,
Subhanallah,,,so
inggris banget yaH (__^),,,he,,he,,he,,,!!!
Bismillahirahmanirahim
… …
Dalam upaya mendewasakan diri kita,
salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi
pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan
benar. Insya Allah yah ???
hmZzzz,,,,
Sebagaimana
yang disabdakan Rasulullah SAW :
“ Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata benar atau
diam “. (HR. Bukhari )
Nah,,,jelaskan,,???
ini nih
ada banyak jenis-jenis diam (?_?)
Dibaca
dan dipahami yah,,,?
Insya
Allah ini bermanfaat loh buat kalian (_n) amin Ya Rabb … …
1.
Jenis-jenis Diam (#_#)
Sesungguhnya
kalo kalian tahu,,,diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada
yang diam jadi emas (Subhanallah !!! ), tapi ada juga dengan diam menjadi
masalah ( Astagfirullah !!! ).
Emzz,
semua itu bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan
lingkungannya yah (n_n) ???
yupzZz,,,macam-macam
diam :
~ Diam Bodoh
=>
diam karena memang tidak tahu apa yang harus dikatakan.
kenapa ???
Hal
ini terjadi, bisa karena minimnya ilmu pengetahuan dan ketidakmengertiannya,
atau kelemahan pemahaman dan pokoknya alasan ketidakmampuan lainnya deh ??
Namun, diam ini jauh lebih baik dan aman
daripada memaksakan diri bicara “sok tahu”.
~ Diam Malas
=>
Diam yang buruk, kalian tahu kenapa ???
Karena
diam pada saat orang memerlukan perkataannya, dia enggan berbicara karena
merasa tidak mood, tidak berselera atau malas.
Masya
Allah,,jauhin aza nih,,diam yang kaya begini yah !!! oK (^o^)
~ Diam Sombong
=>
Ini juga sama,,masuk ke dalam diam yang buruk atau negatif, karena dia bersikap
diam berdasarkan anggapan bahwa orang yang diajak berbicara tidak selevel dengannya.
~ Diam Khianat
=>
yang begini nih diamnya orang jahat, karena dia diam untuk mencelakakan orang
lain. Diam pada saat dibutuhkan kesaksian yang menyelamatkan adalah diam yang
keji. Na’udzubillah min dzalik yah,,,,(__-)
~ Diam Marah
=>
Diam yang begini ada baiknya dan adapula buruknya.
Baiknya
yaitu bisa jauh terpelihara dari perkataan keji yang akan memperkeruh suasana.
Buruknya
yaitu dia berniat bukan untuk mencari solusi tapi untuk memperlihatkan
kemurkaannya, sehingga boleh jadi diamnya ini juga malah menambah masalah. (_#)
jadi pusing kan ??? he,,,he,,he,,,
~ Diam Utama ( Diam Aktif )
=> Diam yang seperti inilah yang harus
kita lakukan, artinya bersikap diam hasil dari pemikiran dan perenungan niat
yang membuahkan keyakinan untuk enggan bersikap menahan diri ( diam ) maka akan
menjadi maslahat lebih besar dibanding dengan berbicara.
Dalam
CATATAN “TERPUJI” SEBAGAI “PENENANG HATI” ini, saya akan menjelaskan kenapa
kita harus memilih “Diam Aktif” dan apa keutamaannya ???
2.
Keutamaan Diam Aktif
~ Hemat Masalah
Artinya,
dengan memilih diam aktif, kita akan menghemat kata-kata yang berpeluang
menimbulkan masalah.
~
Hemat dari Dosa
Artinya,
dengan diam aktif maka peluang tergelincir kata menjadi dosa pun menipis,
terhindar dari kesalahan kata yang menimbulkan kemurkaan Allah.
~ Hati Selalu Terjaga dan Tenang
Artinya,
dengan diam aktif berarti hati kita akan terjaga dari riya, ujub, takabur, atau
aneka penyakit hati lainnya yang akan mengeraskan dan mematikan hati kita.
~ Lebih Bijak
Artinya,
dengan diam aktif berarti kita menjadi pendengar dan pemerhati yang baik,
diharapkan dalam menghadapi sesuatu persoalan, pemahamannya jauh lebih mendalam
sehingga pengambilan keputusan pun jauh lebih bijak dan arif.
~ Hikmah Akan Muncul
Artinya,
yang tak kalah pentingnya, orang yang mampu menahan dirinya dengan diam aktif,
adalah bercahayanya qolbu, memberikan ide dan gagasan yang cemerlang, hikmah
tuntunan dari Allah SWT akan menyelimuti hati, lisan, serta sikap dan
perilakunya.
~ Lebih Berwibawa
Artinya,
tanpa disadari, sikap dan penampilan orang yang diam dan aktif akan menimbulkan
wibawa tersendiri. Orang akan menjadi lebih segan untuk mempermainkan atau
meremehkan.
Selain itu, diam aktif juga merupakan upaya
menahan diri dari beberapa hal seperti ini nih :
~
Diam dari perkataan dusta
~
Diam dari perkataan sia-sia
~
Diam dari komentar spontan dan celetukan
~
Diam dari kata yang berlebihan
~
Diam dari keluh kesah
~
Diam dari niat riya dan ujub
~
Diam dari kata yang menyakitkan
~
Diam yang sok tahu dan sok pintar
Mudah-mudahan
kita menjadi terbiasa berkata benar atau diam. Semoga pula Allah ridha hingga
akhir hayat nanti, saat ajal menjemput,lisan ini diperkenankan untuk mengantar
kepergian ruh kita dengan sebaik-baik perkataan yaitu kalimat tauhid “ Laa
ilaha illallah”, puncak perkataan yang menghantarkan ke surga.
Semoga
bermanfaat yah sahabatku innamal mu’minuna ikhwah.
Salam
CATATAN “TERPUJI” SEBAGAI “PENENANG HATI” (^_^).
“
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ??? “
0 komentar:
Posting Komentar